Rabu, 30 Desember 2015

Tutorial Instalasi dan Menggunakan Skype




Di zaman yang serba canggih dan serba terkoneksi seperti sekarang ini jarak bukanlah suatu halangan lagi untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain. Kita sangat dimudahkan dengan adanya internet. Semua yang kita butuhkan hampir semuanya ada, kita butuh informasi tinggal googling, kita butuh hiburan tinggal buka youtube, kita butuh berinteraksi dengan teman dan keluarga tinggal buka Line, BBM, Facebook, Twitter, Path, dll. Dan jika ingin mengobrol dengan orang lain secara real-time dan seperti bertatapan langsung kita bisa menggunakan Skype.

Sekarang siapa sih yang nggak tau skype? Hampir semua orang tau dan pernah menggunakannya. Skype adalah aplikasi yang memudahkan kita untuk mengobrol dan bertatapan langsung dengan orang lain menggunakan jaringan internet.

Disini saya akan memberikan tutorial mengenai bagaimana cara menginstal skype di PC/laptop kita masing-masing dan bagaimana cara menggunakannya.

Cara Instal :

  1. Download Skype di website official Skype yaitu http://www.skype.com/en/download-skype/skype-for-computer/
  2. Jika sudah ter-download, buka aplikasi dengan cara double klik
  3. Ikuti saja langkah-langkah yang ada, next next saja
  4. Dan terakhir klik Finish
  5. Skype telah terinstal di PC/laptop kita masing-masing

Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai cara menginstal dan menggunakan Skype langsung saja buka video di bawah ini :




Nama Kelompok :
1. Arif
2. Faris H.R
3. Metodius W.
4. Rachmat S.A
5. Yan Saputra

Selasa, 29 Desember 2015

Ujian Tengah Semester

Kampus kami belum lama ini baru menyelesaikan Ujian Tengah Semester (UTS), ya kampus kami bisa dibilang selalu lebih telat dalam menyelenggarakan UTS maupun UAS dibanding kampus-kampus lain. Itulah yang membuat kami sulit untuk menentukan jadwal liburan bersama teman-teman dari universitas lain yang notabene sudah selesai terlebih dahulu sebelum kami memulainya.

Sistem tentang bagaimana soal yang akan keluar di Ujian Tengah Semester sepenuhnya tegantung kebijakan dosen dari masing-masing kelas yang ia ajar atau bisa juga hasil dari diskusi dosen dan para mahasiswanya. Pihak kampus memberikan kebebasan kepada dosen mengenai tipe soalnya, apakah itu essay ataupun pilihan ganda. Namun kebijakan untuk soal UAS (Ujian Akhir Sekolah) ditangani oleh pihak kampus sendiri. Pihak kampus membuat soal pilihan ganda untuk setiap mata kuliah yang akan muncul di Ujian Akhir Semester.

Di Universitas Gunadarma ini prosentase penilaian dari hasil ujian tengah semester dan ujian akhir semester mungkin berbeda dari universitas lain. Untuk mata kuliah lokal, prosentase nya adalah 70% UTS dan 30% UAS. Disini prosentase UTS lebih besar dibanding UAS, hal ini dikarenakan penyelenggaran UTS yang bisa dibilang tidak benar-benar di tengah semester, namun menjelang semester berakhir, maka tentu saja materi yang sudah dipelajari jauh lebih banyak sehingga membuat prosentasenya besar. Namun, untuk mata kuliah utama prosentasenya adalah 50% UTS dan 50% Ujian Utama.

Pengawas yang biasa mengawasi kita adalah para staff maupun para dosen. Ada berbagai macam tipe pengawas, ada yang baik, ada yang cerewet, ada yang galak, ada yang perhatian, ada yang sangat teliti dan ada yang masa bodo. Tentu saja tipe pengawas yang kita suka adalah yang santai, baik dan perhatian apalagi kalau pengawas itu adalah dosen muda yang cantik. Para pengawas biasanya memberitahukan tentang peraturan-peraturan ujian yang ada sebelum memulai jalannya ujian. Peraturan standar yang harus kita patuhi contohnya harus berpakaian rapih, memakai sepatu tertutup, membawa KRS (Kartu Rencana Studi). Setelah semua peraturan sudah kita penuhi barulah ujian akan dimulai. Kondisi saat kita melaksanakan ujian terbilang sanagat kondusif, ini karena ruangan yang ditata sedemikian rupa sehingga terlihat rapih dan tentu saja dibantu oleh para pengawas agar para mahasiswa tidak berisik.

Dalam menyelenggarakan ujian kampus kami terbilang lama, bisa memakan 2-3 minggu lamanya karena tidak setiap hari kita ujian. Kadang berselang 1 hari, 2 hari, bahkan 4 hari. Hal ini tentu memberikan keuntungan dan juga kerugian untuk kita. Keuntungannya jelas yaitu kita bisa lebih mempersiapkan diri dalam ujian mata kuliah yang selanjutnya karena kita mempunyai waktu belajar yang lebih lama. Ada yang benar-benar mempersiapkan diri untuk belajar namun ada juga yang malah santai dan tidak terasa kalau dirinya sedang dalam masa ujian. Disamping keuntungan tersebut, tentu ada kerugiannya pula. Kerugiannya adalah kita jadi “tertinggal” oleh teman-teman kami yang lain karena mereka sudah selesai UTS bahkan mau memasuki UAS tetapi kita masih melaksanakan UTS. Selang ujian yang terlampau jauh juga membuat kita malas belajar dan merasa tidak sedang ujian, greget ujiannya tidak terasa.

Entah apa yang membuat kampus kami membuat kebijakan seperti ini, apakah karena ruangan yang kurang atau bagaimana saya pun tidak mengerti. Namun, karena kita sudah menjadi bagian dari kampus kami tercinta ini mau tidak mau kita harus mengikuti segala aturan yang ada di dalamnya. Tentu pihak kampus mempunyai alasan tersendiri mengapa membuat jadwal yang seperti ini.

Saya mempunyai kenangan yang boleh dibilang kelam dan ceroboh dalam UTS yang masih saya ingat sampai sekarang. Sekarang saya sudah semester 3 dan sebentar lagi akan masuk semester 4, kejadian ini terjadi ketika saya duduk di semester 2. Saya ingat sekali waktu itu mata kuliah yang diujiankan adalah Pendidikan Kewarganegaraan jam 08.30. Malam sebelumnya seperti biasa saya dan teman-teman kos selalu tidur diatas jam 12 malam, entah mengapa hal ini sudah menjadi kebiasaan sampai sekarang. Tidak ada hal istimewa yang kami lakukan malam itu, kami hanya ngobrol, nonton tv dan bercanda seperti biasa. Setelah kami rasa sudah terlalu larut, kami memutuskan untuk tidur karena besok ada UTS. Nah, mungkin disini yang membuat kami terlambat bangun dan terlambat UTS. Kita tidur dengan mematikan lampu kamar, padahal sebelumnya walaupun kami tidur lampu kamar tetap menyala. Karena lampu yang dimatikan, kami tidur lebih pulas. Imbasnya yaitu kami bangun terlambat, kami bangun sekitar pukul 08.25 padahal UTS dimulai jam 08.30. Kami panik dan langsung bangun dari tempat tidur kemudian menuju kamar mandi, kami hanya mencuci muka dan gosok gigi karena waktu yang sudah sangat mepet. Setelah selesai kami langsung ganti baju dan berlari menuju kampus. Untungnya UTS kita waktu itu di kampus E yang tidak jauh dari kos. Kami berlari dan benar saja ujian sudah dimulai, kami masuk ke ruang ujian dengan “ngos-ngosan” seperti habis mengikuti lomba marathon. Untunglah pengawas ujian masih memperbolehkan kita masuk. Dengan napas yang masih tidak teratur, saya melihat kertas soal ujian dan ternyata soalnya essay. Saya panik dan langsung mengisi soal-soal dengan cepat untuk mengejar ketertinggalan dan supaya tidak kehabisan waktu. Saat saya mencoba menulis tiba-tiba tangan saya gemetaran dan tulisan saya menjadi berantakan. Mungkin karena panik jadinya seperti ini, saya mencoba menenangkan diri dan kembali mengisi soal-soal tersebut. Syukurlah saya dapat menyelasaikannya tepat waktu berkat berpacu dengan waktu. Karena pengalaman tersebut, saya jadi belajar mengatur waktu dengan baik agar kejadian tersebut tidak terulang.

Rabu, 18 November 2015

Hari Pahlawan

Selasa, 10 November 2015 hari dimana semua masyarakat memperingati Hari Pahlawan yang ke-70. Sesuai dengan kalimat "bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawannya". 

Menurut opini saya, Hari Pahlawan merupakan hari dimana bangsa mengenang jasa-jasa para pahlawan kita. Hari dimana bangsa kembali menunduk dan merenungkan apa yang telah kita dedikasikan untuk Negeri, dan menghargai para Pahlawan dengan segenap jiwa dan raga membela tanah air. Hari dimana tidak hanya membenci kesalahan yang pernah dilakukan oleh para pejuang bangsa, namun tidak melupakan segala jasa dan kebaikan yang pernah mereka berikan untuk negeri. 

Makna Pahlawan di Era Penjajah

Para Pahlawan adalah mereka yang telah mempersiapkan dirinya untuk mengumpulkan bakti, kiprah dan budinya agar senantiasa mendapatkan pahala kelak ketika mereka tiada. Sehingga pantas kalau pahlawan itu orang yang banyak pahalanya.
Pahlawan atau pahalawan yaitu orang yang pekerjaanya ingin senantiasa mendapat pahala. Hal itu sepanjang dalam bakti, kiprah dan budinya senantiasa ikhlas untuk mengharapkan ridha Allah SWT.

Makna Pahlawan di Era Modern

Pahlawan pasca kemerdekaan, atau di era modern sekarang ini tentu tidak begitu berat seperti para pahlawan dulu yang selalu membawa senjata untuk melawan dan mengusir para penjajah.

Namun hakikat, esensi dan substansi makna pahlawan di era modern sekarang ini adalah orang-orang yang senantiasa bisa melawan hawa nafsu dari perbuatan mungkar. Perbuatan mungkar dalam arti disini adalah sangat luas yaitu korupsi, mencuri, merampok, mengedarkan dan konsumsi narkoba, berperilaku sewenang-wenang, tidak menghormati orang lain meras hebat sendiri, merasa kaya sendiri,merasa pintar sendiri, berkhianat, tidak amanah, bergaya hedonisme, lebih cinta produk luar negeri dan lain sebagainya.

Dengan kata lain, salah satu makna pahlawan di era modern adalah orang-orang yang senantiasa bisa melawan hawa nafsunya dari perbuatan korupsi, dimana korupsi sangat menyengsarakan masyarakat banyak dan membuat negara bangrut.

Oleh karena itu, pergeseran nilai dan makna pahlawan senantiasa untuk mengikuti perkembangan zaman yang ada agar senantiasa generasi muda sekarang ini lebih ke dalama mengimplementasikan nilai-nilai perjuangan yang ada, sehingga tidak kehilangan jati diri dan pijakan dalam setiap langkah dan geraknya.

Di samping itu, keteladanan para pemimpin kita juga sangat perlu ditonjolkan dan ditularkan ke generasi sekarang. Sehingga para generasi kita punya sosok dan figur yang senantiasa dapat menjadi inspirasi dalam bergerak dan berkarya.

Hikmah Hari Pahlawan
  • Senantiasa mengenang perjuangan para pejuang dulu yang telah gigih untuk merebut kemerdekaan dari para penjajah.
  • Menjadi motivasi bagi kaum muda agar tetap berjuang di jalan yang benar.
  • Menjadi landasan dalam perpijak bahwa perjuangan butuh pengorbanan.
  • Menjadi pelajaran bahwa sebuah impian agar meraih kesuksesan yang gemilang, semuanya butuh proses dan proses butuh waktu, tidak instan (ujug-ujug). Sehingga orang yang ingin sukses adalah orang yang mau untuk berproses diri.
  • Dapat mempertebal keimanan kita, dimana orang yang senantiasa berjuang denga ikhlas dan mengharap ridha Allah SWT akan mendapat balasan pahala yang setimpal dengan jerih payahnya yang ia perjuangan.
Bagaimanapun akan tetap ada pro dan kontra mengenai para pahlawan bangsa, mereka lah yang pernah berjuang dan mengorbankan hidup mereka untuk bangsa ini.
Sekarang giliran kita yang melanjutkan perjuangan mereka, sekarang giliran kita yang berdedikasi untuk Negeri.

Semoga di Hari Pahlawan yang ke-70, bangsa Indonesia akan lebih dewasa dalam melangkah dan bertindak untuk menyejahterakan masyarakat.

VINE

Vine, mungkin sebagian besar dari kalian sudah mengetahui ataupun mendengar aplikasi yang satu ini. Ya, aplikasi berbagi video dari twitter ini memang mulai terkenal beberapa tahun belakangan. Vine dibuat oleh Dom Hofmann, Rus Yusupov, dan Colin Kroll pada Juni 2012. Perusahaan ini diakuisisi oleh Twitter pada Oktober 2012 dengan penjualan sekitar 30 juta dolar. Jumlah uang yang dirasa sebanding dengan kesuksesannya yang dicapai kini.

Vine diluncurkan tanggal 24 Januari 2013 sebagai aplikasi gratis untuk perangkat iOS pada awalnya, namun pada tanggal 2 Juni 2013, Vine merilis aplikasinya untuk sistem operasi Android.


Beberapa bulan kemudian, Vine menjadi aplikasi berbagi video yang paling banyak digunakan. Tanggal 9 April 2013, Vine menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di iOS App Store dan tanggal 1 Mei 2014, Vine meluncurkan layanan versi web untuk jelajah video.

Fitur - Fitur Vine

Batas waktu rekam yang singkat
Berbeda dengan aplikasi berbagi video lainnya, Vine hanya memungkinkan pengguna untuk merekam/membuat videonya dalam waktu maksimal 6 detik saja. Hal ini akan membuat video di Vine seperti gambar format .GIF. Ini lah yang menjadi ciri sekaligus keunikan dari Vine. Dalam waktu yang singkat pengguna dituntut kreatif untuk membuat video yang dapat menghibur pengguna lainnya.

Jika kita belum menonton salah satu videonya mungkin kita akan berpikir masa sih dalam waktu 6 detik kita dapat terhibur? Namun kenyataannya tidak begitu, dalam waktu sesingkat itu kita bisa dibuat sangat terhibur bahkan mungkin sampai tertawa terbahak-bahak. Tidak percaya? Silahkan unduh dan rasakan sendiri.

Explore

Explore ini sama seperti search. Kita dapat mencari pengguna lain ataupun mencari berbagai channel yang sudah disediakan. Vine menyediakan banyak channel untuk pengguna agar pengguna dapat memilih video dalam kategori apa yang ingin pengguna tonton. Bagi anda yang menyukai  komedi bisa memilih channel Comedy, jika anda penggemar olahraga disediakan channel Sport, dan jika anda penggemar binatang ada channel Animals, dan masih banyak channel lainnya. Ada juga kategori Popular Now yang berisi video-video terpopuler dari berbagai channel yang tentunya disukai banyak orang.

Activity

Fitur activity ini berisi berbagai aktifitas yang sudah kita lakukan mulai dari awal kita login sampai aktifitas terakhir kita. Contohnya mengenai informasi siapa pengguna yang kita ikuti, siapa yang mengikuti kita, dll. Semuanya akan terekam dalam fitur yang satu ini.

Profile

Tidak usah saya jelaskan lagi mungkin kalian sudah paham apa isinya. Yap, profile ini berisi informasi tentang diri kita sendiri. Deskripsi mengenai diri kita, berapa followers kita, berapa banyak following kita, berapa banyak video yang sudah kita post dan pengaturan untuk mendeskripsikan diri kita lainnya.

Messages

Vine juga menyediakan fitur messages agar kita bisa berinteraksi secara personal dengan pengguna lainnya, didalamnya juga kita bisa mengirim video pada pengguna yang sedang kita chat.

Favourite user
Jika kita memiliki idola ataupun pengguna yang kita sukai dan ingin mengetahui perkembangan ter-update mengenai video yang dia unggah kita bisa menjadikannya Favourite User sehingga kita akan menerima notifikasi realtime mengenai dirinya.

Comments
Sama seperti aplikasi lainnya, kita juga bisa mengomentari video yang kita lihat lewat fitur ini.

Share
Video yang kita buat maupun video yang kita rasa layak untuk ditonton orang lain bisa kita gaikan ke berbagai aplikasi sosial media lainnya seperti facebook, twitter, maupun tumblr. Kita juga bisa memanfaatkan fitur "revine" yang memiliki fungsi seperti re-tweet pada twitter.

Like
Jika kita menyukai video yang kita tonton, kita bisa langsung menekan tombol like yang berbentuk hati dibawah video tersebut.

Block user or report
Apabila kita melihat ada pengguna yang mengunggah video yang dirasa sudah melewati batas norma kita bisa mem-block pengguna tersebut ataupun melaporkannya pada pihak Vine agar ditindak lanjuti. Jadi berhati-hatilah dalam mengunggah video.

Copy link
Fitur ini memungkinkan kita untuk mengkopi link atau sumber video tersebut.

Capture

Fitur ini digunakan apabila kita ingin membuat video kita sendiri melalui aplikasi Vine. Cara merekamnya pun cukup unik. Sentuh dan tahan layar ponsel Anda untuk merekam, dan lepaskan jari untuk jeda. Anda bisa mencari objek lain, lalu rekam lagi hingga durasi 6 detik itu terisi penuh.

Loop count

Fitur "loop count" ini dapat menghitung seberapa sering pengguna melihat video. Fitur ini juga tersedia di dalam layanan situsnya (vine.co). fitur ini merupakan fitur yang dibilang baru karena baru ada pada bulan Juli 2014 .

Find Friends

Lewat fitur ini kita bisa mencari teman kita dari twitter maupun teman kita yang sudah bergabung di Vine terlebih dahulu.















Langkah-langkah meng-upload video di Vine :
Setelah membuat video Vine, Anda akan memiliki pilihan untuk beberapa hal, seperti berikut :
1. Simpan video hanya pada perangkat
2. Upload ke Vine.
3. Upload ke Vine dan share ke Twitter.
4. Upload ke Vine dan share ke Facebook.
5. Upload ke Vine , share ke Twitter dan Facebook secara bersamaan.

Vine serupa dengan aplikasi Instagram yang dapat digunakan sebagai media berbagi hanya dengan teman aplikasi, tapi semua yang diupload di web Vine adalah milik publik. Jika anda mengupload video Vine ke Internet, maka video ini akan dilihat setiap orang.


Melihat berbagai fitur yang ada di Vine yang sudah saya jelaskan diatas semoga bisa menjadi referensi untuk menambah salah satu pilihan hiburan yang ada pada saat ini. Atau bahkan anda mungkin akan menjadi idola dengan membuat video-video yang kemudian disukai banyak orang di Vine yang akan membuat anda terkenal di dunia maya maupun dunia nyata.

Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Vine
https://cekercekeran.wordpress.com/2015/01/23/mengenal-media-sosial-vine/
http://tekno.kompas.com/read/2013/01/25/08040568/vine.aplikasi.berbagi.video.dari.twitter

Kamis, 22 Oktober 2015

Revolusi Mental


Kita sering mendengar kata Revolusi Mental, namun apa arti sebenarnya ?
Secara garis besar revolusi mental menurut saya adalah suatu perubahan mendasar yang dilakukan mulai dari diri individu masing-masing yang nantinya akan membuat perubahan yang lebih besar. Perubahan besar bukan hanya lewat fisik ataupun otak, namun juga membutuhkan mental yang kuat untuk menjadi pondasinya.


"Dalam kehidupan sehari-hari, praktek revolusi mental adalah menjadi manusia yang berintegritas, mau bekerja keras, dan punya semangat gotong royong."
"Revolusi Mental adalah suatu gerakan untuk menggembleng manusia Indonesia agar menjadi manusia baru, yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, berjiwa api yang menyala-nyala."


Itulah adalah gagasan revolusi mental yang pertama kali dilontarkan oleh Presiden Soekarno pada Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 1956. Soekarno melihat revolusi nasional Indonesia saat itu sedang mandek, padahal tujuan revolusi untuk meraih kemerdekaan Indonesia yang seutuhnya belum tercapai.
Revolusi di jaman kemerdekaan adalah sebuah perjuangan fisik, perang melawan penjajah dan sekutunya, untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kini, 70 tahun setelah bangsa kita merdeka, sesungguhnya perjuangan itu belum, dan tak akan pernah berakhir. Kita semua masih harus melakukan revolusi, namun dalam arti yang berbeda. Bukan lagi mengangkat senjata, tapi membangun jiwa bangsa.


Membangun jiwa yang merdeka, mengubah cara pandang, pikiran, sikap, dan perilaku agar berorientasi pada kemajuan dan hal-hal yang modern, sehingga Indonesia menjadi bangsa yang besar dan mampu berkompetisi dengan bangsa-bangsa lain di dunia.


Kenapa membangun jiwa bangsa yang merdeka itu penting? Membangun jalan, irigasi, pelabuhan, bandara, atau pembangkit energi juga penting. Namun seperti kata Bung Karno, membangun suatu negara, tak hanya sekadar pembangunan fisik yang sifatnya material, namun sesungguhnya membangun jiwa bangsa. Ya, dengan kata lain, modal utama membangun suatu negara, adalah membangun jiwa bangsa.


Inilah ide dasar dari digaungkannya kembali gerakan revolusi mental oleh Presiden Joko Widodo. Jiwa bangsa yang terpenting adalah jiwa merdeka, jiwa kebebasan untuk meraih kemajuan.
Revolusi tentu tidak secara instan terjadi, namun membutuhkan proses. Mental yang sudah terbentuk tentu tidak dengan mudah akan berubah begitu saja, pendekatan-pendekatan yang intens lah yang akan membantu terjadinya revolusi mental.


Menurut saya jika Indonesia ingin menjadi negara maju maka yang harus diperhatikan atau yang menjadi prioritas untuk diperbaiki mentalnya adalah para pelajar. Mengapa? Karena para pelajar ini lah yang akan menanggung beban untuk memajukan Indonesia di kemudian hari, tongkat kepemimpinan akan berpindah tangan kepada mereka. Mental pelajar saat ini bisa dibilang sangat buruk dan memprihatinkan. Pendidikan di Indonesia seakan memaksa para pelajar untuk menguasai semua mata pelajaran, bukan mencerna substansinya. Sehingga siswa rajin lebih memilih belajar dan menghafal, sedangkan siswa malas memilih mencontek. Maka 20 tahun lagi, "korupsi" bukan lagi suatu hal yang harus diberantas, namun akan menjadi suatu prioritas.


Sumber :
Official Account LINE 'Hidden Secret'

Rabu, 21 Oktober 2015

New Media

Konsep New Media

New Media atau Media Baru adalah istilah yang dimaksudkan untuk mencakup kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20. Sebagian besar teknologi yang digambarkan sebagai media baru adalah digital, seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, mampat, interaktif dan tidak memihak. Secara sederhana media baru adalah media yang terbentuk dari interaksi antara manusia dengan komputer dan internet secara khususnya. Termasuk di dalamnya adalah web, blog, online social network, online forum dan lain-lain yang menggunakan komputer sebagai medianya. 

Menurut para ahli : 

Menurut Everett M. Rogers (dalam Abrar, 2003:17-18) merangkumkan perkembangan media komunikasi ke dalam empat era. Pertama, era komunikasi tulisan, Kedua, era komunikasi cetak, Ketiga, era telekomunikasi, dan Keempat, era komunikasi interaktif. Media baru adalah media yang berkembang pada era komunikasi interaktif. 

Menurut Ron Rice mendefinisikan media baru adalah media teknologi komunikasi yang melibatkan komputer di dalamnya (baik mainframe, PC maupun Notebook) yang memfasilitasi penggunanya untuk berinteraksi antar sesama pengguna ataupun dengan informasi yang diinginkan. 

Sementara menurut McQuail, media baru adalah tempat dimana seluruh pesan komunikasi terdesentralisasi; distribusi pesan lewat satelite meningkatkan penggunaan jaringan kabel dan komputer, keterlibatan audiens dalam proses komunikasi yang semakin meningkat.

Komponen New Media

Pada new media ada beberapa komponen seperti pembuat, penyalur dan pemakai juga media yang digunakan agar dapat berhubungan dengan new media, diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Produsen merupakan orang yang menciptakan wadah atau sarana new media itu sendiri komponen ini berperan sebagai pencipta atau pembentuk new media. 
  • Distributor adalah sebuah perantara yang menghantarkan sarana media atau bisa disebut media yang berfungsi mengahantarkan pemakai untuk memakai sarana itu sendiri. 
  • Konsumen adalah orang yang berperan sebagai konsumen sebuah sarana media atau new media yang berfungsi untuk memakai new media.

Proses Pengembangan Aplikasi New Media :
  1. Konsepsi : Pada tahap ini gambaran mengenai aplikasi yang akan dibuat dibentuk. Gambaran harus dapat menjelaskan poin-poin inti dari aplikasi yang akan dibuat secara umum.
  2. Analisa : Pada tahap ini konsep yang dibuat dianalisa secara pemrograman untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk mengembangkan konsep menjadi suatu aplikasi serta alur proses pada aplikasi secara jelas.
  3. Simulasi : Pada tahap ini disimulasikan proses-proses yang akan terjadi pada aplikasi yang akan dibuat. Proses-proses yang disimulasikan melingkupi :
    - Alur suatu proses dalam berbagai macam kondis. 
    - Keluaran yang diharapkan dari setiap proses. 
    - Eror-eror yang mungkin terjadi. 
    - Proses-proses yang bersifat kritis dan sensitif. 
  4. Algoritma : Pada tahap ini dibuat algoritma pemrograman yang dapat menerangkan proses-proses secara programatik. Algoritma yang dibuat harus sejalan dengan simulasi yang telah dilakukan.
  5. Konstruksi : Pada tahap ini seluruh algoritma yang dibuat diimplementasikan pada level pemrograman. Di sini dibuat produk dari konsep yang dibuat sebelumnya.
  6. Evaluasi : Pada tahap ini dicek secara keseluruhan aplikasi yang telah dibuat. Program harus berjalan sesuai dengan yang telah dicanangkan. Apabila ada kesalahan maka harus dicari tahu di bagian mana kesalahan tersebut terjadi dan ulangi kembali pengembangan aplikasi dari tahap tersebut. 

Tahapan Pengembangan Aplilkasi New Media : 

  1. Fase requirement atau penelusuran kebutuhan, pada fase ini kita mencari tahu sebenarnya apa yang dibutuhkan, tujuan dari suatu proyek pengembangan aplikasi, dan seperti apa hasil yang diinginkan. 
  2. Fase analisa, pada tahapan ini berdasarkan hasil penelusuran kebutuhan maka kita akan memutuskan seperti apa aplikasi yang ingin dibuat, future apa saja yang diperlukan, masalah yang kemungkinan kita hadapi, apa saja yang kita perlukan dalam proses pengembangan,dsb.
  3. Fase perancangan, pada tahapan ini kita akan membuat rencana atau rancangan mengenai aplikasi yang akan dibuat berdasarkan hasil analisa sebelumnya. 
  4. Fase pengembangan , tahapan implementasi hasil dari analisa dan perancangan. Pada tahap ini kita akan menulis kode program sesuai yang telah direncanakan sebelumnya pada fase perancangan. Pada tahapan ini juga dilakukan pengujian terhadap suatu fungsi apakah telah berjalan sesuai yang diinginkan. 
  5. Fase installasi, setelah memastikan bahwa semua fungsi telah berjalan baik dan telah memenuhi kriteria yang diinginkan pada fase requirement maka aplikasi akan di-setup pada server atau komputer yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi ini.

Contoh Aplikasi New Media :

Vine adalah aplikasi layanan berbagi video berdurasi pendek. Dibuat pada Juni 2012 dan diakuisisi oleh Twitter pada Oktober 2012.

Layanan ini mengizinkan pengguna untuk merekam dan menyunting video selama enam detik serta dapat diunggah secara langsung ke situs jejaring sosial Vine, maupun beberapa situs lain seperti Facebook dan Twitter. Aplikasi Vine dapat digunakan untuk menjelajahi video yang dibuat oleh pengguna lain dengan beberapa kategori yang tersedia. Kategorinya antara lain animal, music, art, comedy, omg, sport, dance, style, family, diy, news, places, food, the zone, dll.

Aplikasi Vine bisa diakses melalui iOS, Android maupun Windows. Desain aplikasi yang menarik dan tidak terlalu rumit membuat aplikasi ini menyenangkan untuk dilihat dalam jangka waktu lama. Ditambah dengan berbagai kategori yang ada membuat pengguna tidak akan bosan dan kehabisan video yang akan mereka tonton. 

Vine mungkin mirip dengan YouTube dan Instagram. Namun yang membedakannya adalah video yang ada di vine hanya berdurasi selama 6 detik. Sebelum Instagram meluncurkan fitur video yang juga berdurasi singkat, vine sudah lebih ada terlebih dahulu. 

Fitur

Vine dapat merekam video pendek selama enam detik ketika merekam menggunakan aplikasi. Kamera akan merekam gambar jika pengguna menekan tombol, memungkinkan untuk membuat animasi stop motion.

Fitur tambahan mulai diimplementasikan pada Juli 2013; di antaranya menambahkan grid dan ghost image tools untuk kamera, saluran (termasuk video pengguna populer), fungsi untuk "revine" video dari pengguna lain, dan post pribadi.

Pada Juli 2014, Vine memperbarui aplikasinya dengan fitur "loop count" yang dapat menghitung seberapa sering pengguna melihat video. Fitur "loop count" juga ditambahkan ke dalam layanan situsnya.

Kita pun bisa mengikuti (following) sesama pengguna atau hanya mengikuti pengguna yang menurut kita menarik, sama seperti twitter namun tidak ada fitur tambahan chatting.

Para pengguna vine biasa disebut viner, viner di Indonesia sudah lumayan banyak terbukti dengan adanya komunitas komunitas vine Indonesia yang masih aktif meng-upload video-video setiap harinya.

Sumber :

Kamis, 25 Juni 2015

Tugas Akhir IBD

  1. Kompetensi dasar apa yang ingin dicapai setelah Anda belajar IBD?
  2. Apa pendapat kalian tentang perbedaan suku-suku yang ada di Indonesia dapat bersatu menjadi satu kesatuan yang disebut Bhineka Tunggal Ika yang menjadi dasar negara Indonesia?
  3. Manakah yang benar, kebudayaan adalah produk manusia atau manusia adalah produk kebudayaan? Jelaskan! 


Jawab
  1. Kompetensi dasar yang ingin dicapai setelah mempelajari IBD (Ilmu Budaya Dasar) adalah tentunya agar kita lebih tau dan lebih mencintai tentang kebudayaan-kebudayaan yang ada di Indonesia serta menerima segala perbedaannya dan menjadikan perbedaan-perbedaan itu sebagai tonggak agar tercapainya suatu keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat. IBD juga mengajarkan aspek-aspek yang harus kita punya dan pahami untuk bisa hidup bermasyarakat dengan baik.
  2. Indonesia memang negara yang penuh dengan beragam kebudayaan dan suku bangsa di dalamnya. Setiap suku memiliki perbedaan atau ciri khas mereka masing-masing, namun perbedaan itu dapat kita satukan menjadi satu kesatuan dalam membangun Indonesia dan bukan malah menjadi suatu bahan perdebatan untuk perpecahan. Meskipun kadang kita masih sering mengalami perbedaan, namun hal tersebut malah menjadikan kita kuat dan semakin bersatu. Perbedaan-perbedaan itulah yang menjadikan negara Indonesia seperti sekarang ini, keberagaman kebudayaan membuat bangsa Indonesia semakin kaya dalam segala aspek kehidupan. Perbedaan adalah dasar dari segalanya, karena dengan memahami perbedaan kita bisa mengerti apa yang orang lain rasakan dan itu sangat penting sebagai dasar sebuah negara. Seperti semboyan Bhineka Tunggal Ika yang artinya walaupun berbeda-beda tetapi teatap satu jua. Beragam suku tersebut tersebar diseluruh penjuru Indonesia dan di seluruh pulau yang ada di Indonesia, walaupun berbeda-beda daerah namun kita bisa bersatu, memliki bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia, memiliki bangsa yang satu yaitu bangsa Indonesia dan memiliki tanah air yang satu yaitu Indonesia. 
  3.  Menurut saya jawaban yang benar yaitu kebudayaan adalah produk manusia. Karena kebudayaan sendiri adalah hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di alam raya ini atau suatu aktifitas yang dilakukan secara terus menerus oleh manusia itu sendiri sehingga bisa disebut kebudayaan. Mana mungkin kebudayaan tercipta sendiri tanpa ada yang membuatnya (tanpa manusia). Kebudayaan akan terus hidup apabila ada manusia yang terus melestarikannya.

Kamis, 07 Mei 2015

Suku Sumbawa

Suku Sumbawa atau Samawa adalah suku bangsa yang mendiami wilayah bagian barat dan tengah pulau Sumbawa (meliputi kabupaten Sumbawa dan Sumbawa barat), Nusa Tenggara Barat. Populasi suku Sumbawa adalah sekitar 500.000 orang. Suku Sumbawa tersebar di dua kabupaten, yaitu kabupaten Sumbawa dan kabupaten Sumbawa Barat yang meliputi kecamatan Empang di ujung timur hingga kecamatan Taliwang dan Sekongkang yang berada di ujung barat dan selatan pulau, termasuk 38 pulau kecil di sekitarnya.


Suku Sumbawa sendiri, selama beberapa abad ini mengalami percampuran dengan etnis pendatang, seperti etnis dari jawa, sumatra, sulawesi, kalimantan dan cina serta arab. Suku Sumbawa yang telah bercampur dengan etnis lain ini, biasanya bermukim di dataran rendah dan daerah-daerah pesisir. Sedangkan suku Sumbawa yang masih asli menempati dataran tinggi pegunungan seperti Tepal, Dodo dan Labangkar.

Bahasa
Suku Sumbawa menyebut diri mereka sendiri sebagai Tau Samawa dan menggunakan bahasa Samawa. Bahasa Sumbawa menjadi bahasa persatuan atau bahasa pengantar di pulau ini, sehingga etnis-etnis pendatang yang tinggal di pulau ini pun berbicara dalam bahasa Sumbawa.

Menurut Mahsun (2002), bahwa bahasa Sumbawa Purba pecah menjadi 4 dialek yang ada sekarang ini, sebelumnya terdiri dari 2 dialek, yaitu dialek Taliwang-Jereweh-Tongo dan dialek Sumbawa besar yang menjadi cikal bakal dialek Seran. Kemudian berkembang lagi seiring perjalanan waktu hingga memasuki fase historis, dialek Taliwang-Jereweh-Tongo pecah lagi menjadi 3 dialek yang berdiri sendiri.

Dalam bahasa Sumbawa sekarang dikenal beberapa dialek bahasa berdasarkan daerah penyebarannya, yaitu dialek Samawa, Baturotok (Batulante) dan dialek-dialek lain yang dipakai di daerah pegunungan Ropang seperti Labangkar, Lawen (Selesek), serta penduduk di sebelah selatan Lunyuk, selain juga terdapat dialek Taliwang, Jereweh dan dialek Tongo.
Selain itu masih terdapat sejumlah variasi dialek regional yang dipakai oleh komunitas tertentu, misalnya dialek Taliwang yang diucapkan oleh penutur di Labuhan Lalar, yang merupakan keturunan campuran etnis Bajau yang berbeda dengan dialek Taliwang yang diucapkan oleh orang di kampung Sampir yang merupakan keturunan campuran etnis Mandar, Bugis dan Makassar.

Mata Pencaharian Suku Sumbawa
Masyarakat suku Sumbawa pada umumnya hidup pada bidang pertanian. Mereka menanam padi di sawah dengan menggunakan peralatan tardisional berupa cangkul atau bingkung, rengala, dan kareng sebagai peralatan bajak dengan memanfaatkan hewan peliharaan seperti sapi dan kerbau. Dalam menggarap ladang mereka masih menggunakan cara tradisional, yaitu dengan membakar lahan pertanian agar mempermudah proses penanaman beberapa jenis tanaman pangan. Kegiatan lain adalah menangkap ikan. Mereka menggunakan peralatan seperti pancing, kodong dan belat yang berfungsi sebagai perangkap dimanfaatkan untuk menangkap ikan di sungai ataupun di rawa-rawa, sedangkan peralatan berupa jaring dipakai untuk menangkap ikan di laut. Selain itu mereka juga berburu (nganyang) dengan menggunakan peralatan tear atau tombak dan poke atau tombak bermata dua, lamar atau jerat, dan dengan membawa beberapa ekor anjing pemburu. Kegiatan lain mereka adalah meramu hasil hutan untuk dijadikan bahan makanan seperti umbi-umbian, buyak atau pucuk-pucuk rotan, serampin atau sari batang enau, madu lebah, jamur-jamuran, dan akar-akaran sebagai bahan pembuatan minyak tradisional.
Mereka juga memelihara hewan ternak seperti kuda, sapi, dan kerbau yang biasanya dilepas di padang-padang gembala.

Peralatan dan Perlengkapan Hidup Manusia
  • Senjata
    Lelaki desa Samawa biasa mengikatkan parang panjang di pinggang ketika akan ke sawah. Parang Sumbawa yang dilengkapi dengan sarung dari kayu yang indah dan berhias.
  • Alat Musik
    Gong Genang : musik orkestra Sumbawa, terdiri dari 1 gong, 2 genang dan 1 serune. 

Makanan
Makanan yang dikonsumsi sehari-hari adalah beras campur jagung, beras campur kedelai atau beras campur ubi kayu.

Rumah
Beberapa keluarga inti dapat tinggal dalam satu rumah panggung. Rumah yang didirikan di atas tiang kayu yang tingginya 1,5 – 2 meter dengan tipologi persegi panjang, atapnya berbentuk seperti perahu yang terbuat dari bambu yang dipotong-potong (kini banyak diganti dengan genting). Pada bagian depan atau belakang dipasang anak tangga dalam hitungan ganjil antara 7, 9, 11 bergantung keperluannya.

Kesenian
Pacuan Kuda

Seni Kelingking
Tari Tanak
Tari Aris Tanewang
  • Lawas : media hiburan, tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Sumbawa. Lawas diwariskan dan diturunkan dalam bentuk lisan. Lawas dilantunkan ke dalam berbagai bentuk seni, seperti Seni Balawas, Rabalas Lawas, Malngko, dll.
  • Pacuan Kuda
  • Seni Kelingking : membuat ornamen atau hiasan pada suatu benda tertentu dengan menggunakan teknik menghias. Ragam hias kelingking memiliki makna tertentu bagi masyarakat Sumbawa.
  • Tari Tanak : tarian persembahan bagi raja.
  • Tari Aris Tanewang : gambaran sikap pemuda pemudi pesisir dalam semangat hidup untuk mencapai masa depan cerah.

Kepercayaan dan Tradisi
Bukti-bukti arkeologis yang diketemukan di wilayah Sumbawa, berupa sarkofagus, nakara, dan menhir mengindikasikan bahwa suku Sumbawa purba telah memiliki kepercayaan dan bentuk-bentuk ritual penyembahan kepada arwah nenek moyang mereka. Konsep-konsep tentang kosmologi dan perlunya menjaga keseimbangan antara dirinya dengan makrokosmos terus diwariskan lintas generasi hingga masuknya kebudayaan Hindu-Budha, bahkan paradaban Islam di Sumbawa kini.

Diperkirakan agama Hindu-Budha berkembang pesat di kerajaan-kerajaan kecil Sumbawa sekitar dua ratus tahun sebelum masuknya Kerajaan Majapahit ke wilayah Sumbawa ini. Beberapa kerajaan itu antara lain: Kerajaan Dewa Mas Kuning di Selesek (Ropang), Kerajaan Airenung (Moyo Hulu), Kerajaan Awan Kuning di Sampar Semulan (Moyo Hulu), Kerajaan Gunung Setia (Sumbawa), Kerajaan Dewa Maja Paruwa (Utan), Kerajaan Seran (Seteluk), Kerajaan Taliwang, dan Kerajaan Jereweh.

Mayoritas suku Sumbawa saat ini memeluk agama Islam. Namun ada sebagian kecil masyarakat suku Sumbawa yang memeluk agama Islam Wetu Telu. Aliran Islam Wetu Telu ini agak berbeda dengan agama Islam di Indonesia pada umumnya, diperkirakan penganut aliran Islam Wetu Telu ini hanya sekitar 1% dari jumlah total suku Sumbawa. Menurut Zolinger, agama Islam masuk ke pulau Sumbawa antara tahun 1450–1540 yang dibawa oleh para pedagang Islam dari Jawa dan Melayu, khususnya Palembang.

Orang Sumbawa termasuk fanatik dalam memeluk agama Islam. Bahkan begitu sensitif dan mudah digelorakan untuk berjihad demi membela kepentingan agamanya, serta kelihatan antipati dan menolak terhadap bentuk-bentuk keyakinan agama lain selain Islam.

Pasca ‘penaklukkan’ Kerajaan Hindu Utan atas Kerajaan Gowa-Sulawesi proses Islamisasi berlangsung dengan gemilang melalui segala sendi kehidupan, baik pendidikan, perkawinan, bahkan segala bentuk tradisi disesuaikan dengan ajaran Islam. Hal ini tercermin dalam lawas:
  • Ling dunia pang tu nanam (di dunia tempat menanam)
  • Pang akhirat pang tu matak (di akhirat tempat menuai)
  • Ka tu boat po ya ada (setelah beramal baru memetik hasilnya)
  •  Na asi mu samogang (jangan kamu menganggap remeh) 
  • Paboat aji ko Nene’ (mengabdi kepada Allah)
  • Gama krik slamat dunia akhirat (demi keselamatan dunia akhirat)

    Semenjak munculnya pengaruh kebudayaan Islam, boleh dibilang suku Sumbawa tidak mengenal unsur-unsur kepercayaan agama lain. Hanya Islamlah yang mampu mempertautkan rasa persaudaraan dan mempersatukan berbagai perbedaan etnik pendatang yang telah turun-temurun menjadi suku Sumbawa ini. Oleh karenanya, ungkapan-ungkapan seperti to tegas ano rawi ke? No soka ungkap bilik ke? Tempu tama dengan nya ke? menunjukkan betapa penting arti Islam bagi suku Sumbawa.

    Suku Sumbawa percaya adanya baki atau makhluk halus yang tinggal di hutan dan di pohon-pohon besar, terutama beringin, kono atau makhluk halus yang sering berkeliaran di tempat-tempat sepi di siang hari, dan leak atau orang jahat yang bisa berubah menjadi binatang dan gemar makan ketuban serta minum darah bayi yang baru dilahirkan.

    Untuk menangkal gangguan makhlus halus yang jahat dan berbagai bentuk sihir seperti burak, sekancing, lome-lome, pedang pekir, dan sebagainya sebagian suku Sumbawa sering memakai jimat yang dikalungkan di leher maupun ditempelkan pada ikat pinggangnya. Mereka juga percaya dan mendatangi sandro. Selain kepercayaan kepada orang-orang tertentu yang punya kekuatan gaib dan memilki kemampuan meramal nasib, suku Sumbawa juga mempercayai suara cecak dapat membenarkan perkataan seseorang, mendatangkan keberuntungan maupun sebaliknya, bahkan sangat percaya bila dalam perjalanan bepergian mereka bertemu orang buta berarti pertanda sial baginya.

Sistem Kekerabatan

Sistem kekerabatan dan keturunan suku Sumbawa adalah bilateral, yaitu sistem penarikan garis keturunan berdasarkan garis silsilah nenek moyang laki-laki dan perempuan secara serentak. Dalam sistem kekerabatan ini, baik kerabat pihak ayah mapun pihak ibu diklasifikasikan menjadi satu dengan istilah yang sama misaleaq untuk saudara tua ayah atau ibu, dan nde untuk saudara yang lebih muda dari ayah atau ibu. Kelompok keluarga yang lebih luas yaitu pata, yaitu kerabat dari laki-laki atau wanita yang ditarik dari kakek atau nenek moyang sampai derajat keenam, sehingga dalam masyarakat Sumbawa dikenal sepupu satu, sepupu dua sampai sepupu enam.

Tata cara perkawinan dalam masyarakat Sumbawa diselenggarakan dengan upacara adat yang kompleks, mirip dengan prosesi perkawinan adat Bugis-Makassar yang diawali dengan bakatoan (bajajak), basaputis, nyorong dan upacara barodak pada malam hari menjelang kedua calon pengantin dinikahkan. Upacara barodak ini mengandung unsur-unsur kombinasi ritual midodareni dan ruwatan dalam tradisi Jawa.

Masyarakat Suku Sumbawa

Pada masa sekarang seorang kepala desa (kepasa kampong) dibantu oleh para penasehat yang disebut loka karang, mereka terdiri dari orang tua-tua dari setiap kelompok kekerabatan penghuni kampung. Selain itu kepala desa juga dibantu oleh seorang malar (juru tulis dan pengawas tanah-tanah desa) dan seorang mandur (penghubung). Dalam kehidupan beragama yang disebut hukom di dalam setiap desa dikenal pemimpin seperti penghulu, lehe, modon, ketih, marbot, dan rura. Sebuah desa terdiri dari beberapa buah keban, yaitu anak perkampungan (dusun). Setiap keban terdiri dari satu atau dua pekarangan luas yang diberi pagar dengan empat sampai tujuh buah rumah. Di lingkungan seperti itulah keluarga-keluarga Sumbawa tinggal dan memanfaatkan pekarangannya untuk menanam pohon buah-buahan, tebu, dan tumbuh-tumbuhan untuk keperluan rumah tangga sehari-hari. Pusat orientasi pemukiman desa ini adalah masiget (masjid) tempat masyarakat melakukan sembahyang jumat dan kegiatan keagamaan lainnya.

Masyarakat Sumbawa mengenal pelapisan sosial, karena adanya tiga golongan masyarakat yaitu golongan bangsawan yang biasanya bergelar datu atau dea, golongan merdeka yang biasanya disebut tan sanak, dan golongan hamba sahaya yang disebut lindia. Golongan bangsawan muda digelari Daeng, tapi kalau sudah mempunyai anak dipanggil Datu. Anak hasil perkawinan seorang datu dengan orang biasa dipanggil dengan gelar Lalu bagi laki-laki dan Lala bagi perempuan.

Sumber :